Aspek Bekerja Sama dalam Kelompok
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, selalu membutuhkan bantuan dari orang lain. Di sini diperlukan interaksi sosial yang baik. Apabila seseorang dimasukkan pada suatu kelompok, tentulah orang tersebut harus bisa bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya agar tujuan kelompok dapat tercapai.
Bekerja sebagai PNS adalah bentuk pengabdian kepada negara. Pekerjaan tersebut banyak dilakukan secara bersama-sama, diambil keputusan bersama, dan dibuat kebijakan untuk semua. Kemampuan seorang CPNS bekerja sama dalam kelompok diuji tahap awal pada tes TKP CPNS dalam aspek bekerja sama dalam kelompok.
TIPS:
- Setiap tindakan pasti akan dimintai pertanggungjawabnya, begitu pula ketika bekerja dalam kelompok.
- Berusahalah Anda menjadi bagian yang berguna di dalam kelompok itu.
- Apabila Anda ditugaskan sebagai pemimpin maka bagilah tugas-tugas ke anak buah secara adil dan proporsional agar tim solid dan mampu bekerja sama dengan baik.
- Setiap tindakan pasti akan dimintai pertanggungjawabnya, begitu pula ketika bekerja dalam kelompok.
- Berusahalah Anda menjadi bagian yang berguna di dalam kelompok itu.
- Apabila Anda ditugaskan sebagai pemimpin maka bagilah tugas-tugas ke anak buah secara adil dan proporsional agar tim solid dan mampu bekerja sama dengan baik.
Contoh
- Saya ditugaskan untuk memimpin tim dengan waktu kerja yang sangat terbatas. Saat Saya mensosialisasikan mengenai hal ini ke anggota tim kerja yang terbentuk, mereka menunjukkan sikap tidak peduli dengan tugas yang diberikan. Sikap saya adalah ...
- Bekerja sendiri asalkan tugas selesai.
- Memberi ancaman yang efektif seperti akan dikeluarkan dari tim, bagi anggota tim yang tidak serius kerjanya.
- Mudah sekali, tinggal melaporkan ke atasan Saya agar orang tersebut diberi sanksi yang pantas.
- Membagi tugas secara adil sesuai porsinya, mengarahkan, mendampingi dan memotivasi selalu anggota tim untuk menyelesaikannya, serta jika ada kekeliruan akan memberi teguran.
- Menasihatinya agar anggota tim segera sadar akan penyelesaian tugas yang diberikan.
Jawaban : D
Pembahasan:
Saya ditugaskan untuk memimpin tim dengan waktu kerja yang sangat terbatas. Saat Saya mensosialisasikan mengenai hal ini ke anggota tim kerja yang terbentuk, mereka menunjukkan sikap tidak peduli dengan tugas yang diberikan. Sikap saya adalah ...
- Bekerja sendiri asalkan tugas selesai.
Skor 1:
Menunjukkan sikap tidak dapat bekerja sama dalam kelompok.
- Memberi ancaman yang efektif seperti akan dikeluarkan dari tim, bagi anggota tim yang tidak serius kerjanya.
Skor 2:
Perlu dipahami bahwa ancaman adalah tindakan yang kurang efektif dalam membangun sikap bekerja sama, karena kerja sama yang terjadi atas dasar keterpaksaan.
- Mudah sekali, tinggal melaporkan ke atasan Saya agar orang tersebut diberi sanksi yang pantas.
Skor 3:
Perlu dipahami harus ada tindakan preventif terlebih dahu/u, seperti ajakan untuk segera sadar dan berubah sebelum menjatuhkan sanksi dan pelaporan ke atasan.
- Membagi tugas secara adil sesuai porsinya, mengarahkan, mendampingi dan memotivasi selalu anggota tim untuk menyelesaikannya, serta jika ada kekeliruan akan memberi teguran.
Skor 5:
Menunjukkan sikap yang paling tepat.
- Menasihatinya agar anggota tim segera sadar akan penyelesaian tugas yang diberikan.
Skor 4:
Menunjukkan sikap yang tepat.
- Pada sebuah diskusi dengan tim kerja yang terdiri dari rekan-rekan kerja Anda di kantor biasanya Saya adalah ...
- Pendengar dan pengamat yang baik dalam diskusi.
- Lebih banyak mendengar dan berbicara sekadarnya.
- Jika perlu bicara maka saya utarakan, jika tidak maka saya cukup mendengar.
- Mengamati sejenak lalu aktif berpendapat.
- Selalu aktif berpendapat dan mengarahkan teman-teman untuk berpendapat juga.
Jawaban : D
Pembahasan:
Pada sebuah diskusi dengan tim kerja yang terdiri dari rekan-rekan kerja Anda di kantor biasanya Saya adalah ...
- Pendengar dan pengamat yang baik dalam diskusi.
Skor 1:
Perlu lebih aktif lagi.
- Lebih banyak mendengar dan berbicara sekedarnya.
Skor 2:
Menunjukkan sikap mau bekerja sama dengan kelompok, namun perlu lebih aktif lagi.
- Jika perlu bicara maka saya utarakan, jika tidak maka saya cukup mendengar.
Skor 3:
Menunjukkan sikap mau bekerja sama dengan kelompok.
- Mengamati sejenak lalu aktif berpendapat.
Skor 5:
Menunjukkan sikap yang paling tepat.
- Selalu aktif berpendapat dan mengarahkan teman-teman untuk berpendapat juga.
Skor 4:
Menunjukkan sikap yang tepat, dan berusaha untuk bekerja sama dengan baik.
- Saya ditugaskan untuk memimpin tim dengan waktu kerja yang sangat terbatas. Saat Saya mensosialisasikan mengenai hal ini ke anggota tim kerja yang terbentuk, mereka menunjukkan sikap tidak peduli dengan tugas yang diberikan. Sikap saya adalah ...
- Bekerja sendiri asalkan tugas selesai.
- Memberi ancaman yang efektif seperti akan dikeluarkan dari tim, bagi anggota tim yang tidak serius kerjanya.
- Mudah sekali, tinggal melaporkan ke atasan Saya agar orang tersebut diberi sanksi yang pantas.
- Membagi tugas secara adil sesuai porsinya, mengarahkan, mendampingi dan memotivasi selalu anggota tim untuk menyelesaikannya, serta jika ada kekeliruan akan memberi teguran.
- Menasihatinya agar anggota tim segera sadar akan penyelesaian tugas yang diberikan.
Pembahasan:
Saya ditugaskan untuk memimpin tim dengan waktu kerja yang sangat terbatas. Saat Saya mensosialisasikan mengenai hal ini ke anggota tim kerja yang terbentuk, mereka menunjukkan sikap tidak peduli dengan tugas yang diberikan. Sikap saya adalah ...
- Bekerja sendiri asalkan tugas selesai.
Skor 1:
Menunjukkan sikap tidak dapat bekerja sama dalam kelompok. - Memberi ancaman yang efektif seperti akan dikeluarkan dari tim, bagi anggota tim yang tidak serius kerjanya.
Skor 2:
Perlu dipahami bahwa ancaman adalah tindakan yang kurang efektif dalam membangun sikap bekerja sama, karena kerja sama yang terjadi atas dasar keterpaksaan. - Mudah sekali, tinggal melaporkan ke atasan Saya agar orang tersebut diberi sanksi yang pantas.
Skor 3:
Perlu dipahami harus ada tindakan preventif terlebih dahu/u, seperti ajakan untuk segera sadar dan berubah sebelum menjatuhkan sanksi dan pelaporan ke atasan. - Membagi tugas secara adil sesuai porsinya, mengarahkan, mendampingi dan memotivasi selalu anggota tim untuk menyelesaikannya, serta jika ada kekeliruan akan memberi teguran.
Skor 5:
Menunjukkan sikap yang paling tepat. - Menasihatinya agar anggota tim segera sadar akan penyelesaian tugas yang diberikan.
Skor 4:
Menunjukkan sikap yang tepat.
- Pada sebuah diskusi dengan tim kerja yang terdiri dari rekan-rekan kerja Anda di kantor biasanya Saya adalah ...
- Pendengar dan pengamat yang baik dalam diskusi.
- Lebih banyak mendengar dan berbicara sekadarnya.
- Jika perlu bicara maka saya utarakan, jika tidak maka saya cukup mendengar.
- Mengamati sejenak lalu aktif berpendapat.
- Selalu aktif berpendapat dan mengarahkan teman-teman untuk berpendapat juga.
Pembahasan:
Pada sebuah diskusi dengan tim kerja yang terdiri dari rekan-rekan kerja Anda di kantor biasanya Saya adalah ...
- Pendengar dan pengamat yang baik dalam diskusi.
Skor 1:
Perlu lebih aktif lagi. - Lebih banyak mendengar dan berbicara sekedarnya.
Skor 2:
Menunjukkan sikap mau bekerja sama dengan kelompok, namun perlu lebih aktif lagi. - Jika perlu bicara maka saya utarakan, jika tidak maka saya cukup mendengar.
Skor 3:
Menunjukkan sikap mau bekerja sama dengan kelompok. - Mengamati sejenak lalu aktif berpendapat.
Skor 5:
Menunjukkan sikap yang paling tepat. - Selalu aktif berpendapat dan mengarahkan teman-teman untuk berpendapat juga.
Skor 4:
Menunjukkan sikap yang tepat, dan berusaha untuk bekerja sama dengan baik.
0 Response to "Aspek Bekerja Sama dalam Kelompok"
Posting Komentar